Cara Mengukur Dioda Dengan Multitester Jarum
Untuk
mengetahui sebuah dioda rusak atau masih baik, hal yang pertama harus
dilakukan adalah menempatkan posisi multitester pada pengukuran tahanan
pada posisi 1x. Posisi tersebut dapat mendeteksi tahanan yang sangat
kecil, sehingga tepat untuk dipergunakan dalam pemeriksaan kerusakan
dioda.
Langkah Pengujian Dioda Dengan Multitester
- Menempatkan Avo Meter pada posisi R 1x.
- Tempatkan jarum tester + atau probe merah pada sisi kaki dioda yang memiliki strip perak atau katoda. Pada pengukuran demikian, jarum tester harus bergerak.
- Tempatkan kembali dengan arah sebaliknya. Jika jarum juga bergerak, maka ini berarti dioda tersebut mengalami kerusakan atau rusak. Posisi pengukuran demikian seharusnya jarum tidak bergerak karena kita telah mengetahui bahwa dioda tidak melewatkan arus pada arah terbalik.
Pengukuran
harus dalam keadaan aliran listrik yang telah diputus. Mengukur
komponen dalam keadaan tersambung ke sumber listrik hanya dapat
dilakukan oleh teknisi yang profesional. Mengukur dalam keadaan
terhubung arus listrik memiliki cara yang berbeda. Namun bisa berbahaya
dan berpotensi merusak rangkaian jika menyentuh komponen di sampingnya.
Untuk
mengukur dioda dalam keadaan terhubung arus dapat juga dilakukan dengan
bantuan sebuah batere. Hal ini terutama berguna untuk mengukur dioda
zener. Namun posisi tester harus pada posisi pengukuran voltase.
Pada
pengukuran, jika hasil pengukuran menunjukan voltase sesuai dengan
voltase dioda, maka berarti dioda dalam keadaan baik. Sedangkan bila
menunjukan 0 volt atau 9 volt, maka ini menunjukan bahwa dioda zener
dalam keadaan rusak. Cara mengukur dioda dengan multitester jarum
merupakan cara yang sangat praktis dan cepat. Namun pada pengukuran
kedua juga dapat menggunakan multitester digital yang langsung
menunjukan voltase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar